Rangkaian Mixer Penguat Operasional (Op-Amp Sebagai Mixer)
Sebuah penguat operasional atau op-amp dapat digunakan untuk mencampurkan (mixing) dua buah sinyal input atau lebih. Rangkaian untuk aplikasi ini merupakan sebuah variasi dari rangkaian penguat operasional pembalik. Bentuk rangkaian op-amp sebagai mixer, ditunjukkan pada gambar di bawah ini
![mixer-opamp](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIU5eWwXociZbwZZgSdniFSRilRCLWrdLob_Z2yO6j0jT9AHKAVM7jGgVvvF_biYWBwGHYZozNfubitT65xFyTTpdK9l8zlwAQ6DAJ_Ib7xyNAEEmE-g8tG-lN4R-4jY4kTcm9WoFyshw/s400/mixer-opamp.png)
dimana R1, R2 dan R3 adalah resistor input untuk sinyal yang bersangkutan. Gain atau perolehan tegangan (Av) untuk masing-masing sinyal, berdasarkan rumus dasar penguat op-amp pembalik Av = − Rf ÷ Rin, diperoleh:
A1 = − Rf ÷ R1
A2 = − Rf ÷ R2
A3 = − Rf ÷ R3
sehingga total gain menjadi
A = A1 + A2 + A3
atau
A = (−Rf ÷ R1) + (−Rf ÷ R2) + (−Rf ÷ R3)
Output yang dihasilkan rangkaian adalah jumlah dari sinyal-sinyal input yang telah dikuatkan (summing amplifier). Sinyal tegangan tiap-tiap output adalah:
Vout'1 = A1 × Vin1
Vout'2 = A2 × Vin2
Vout'3 = A3 × Vin3
sehingga total tegangan output menjadi
Vout = Vout'1 + Vout'2 + Vout'3
atau
Vout = (A1 × Vin1) + (A2 × Vin2) + (A3 × Vin3)
Jika semua resistor input yang digunakan bernilai sama atau R1 = R2 = R3, maka
Vout = − Rf ÷ R1 × (Vin1 + Vin2 + Vin3)
Sebuah rangkaian mixer audio menggunakan resistor-resistor variabel untuk R1,R2 dan R3, sehingga kekerasan suara (volume) tiap-tiap kanal audio dapat diatur sesuai kebutuhan. Resistor variabel untuk R1,R2 dan R3 akan memungkinkan kita untuk menaikkan atau menurunkan amplitudo sinyal hasil pencampuran.
![mixer-opamp](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIU5eWwXociZbwZZgSdniFSRilRCLWrdLob_Z2yO6j0jT9AHKAVM7jGgVvvF_biYWBwGHYZozNfubitT65xFyTTpdK9l8zlwAQ6DAJ_Ib7xyNAEEmE-g8tG-lN4R-4jY4kTcm9WoFyshw/s400/mixer-opamp.png)
dimana R1, R2 dan R3 adalah resistor input untuk sinyal yang bersangkutan. Gain atau perolehan tegangan (Av) untuk masing-masing sinyal, berdasarkan rumus dasar penguat op-amp pembalik Av = − Rf ÷ Rin, diperoleh:
A1 = − Rf ÷ R1
A2 = − Rf ÷ R2
A3 = − Rf ÷ R3
sehingga total gain menjadi
A = A1 + A2 + A3
atau
A = (−Rf ÷ R1) + (−Rf ÷ R2) + (−Rf ÷ R3)
Output yang dihasilkan rangkaian adalah jumlah dari sinyal-sinyal input yang telah dikuatkan (summing amplifier). Sinyal tegangan tiap-tiap output adalah:
Vout'1 = A1 × Vin1
Vout'2 = A2 × Vin2
Vout'3 = A3 × Vin3
sehingga total tegangan output menjadi
Vout = Vout'1 + Vout'2 + Vout'3
atau
Vout = (A1 × Vin1) + (A2 × Vin2) + (A3 × Vin3)
Jika semua resistor input yang digunakan bernilai sama atau R1 = R2 = R3, maka
Vout = − Rf ÷ R1 × (Vin1 + Vin2 + Vin3)
Sebuah rangkaian mixer audio menggunakan resistor-resistor variabel untuk R1,R2 dan R3, sehingga kekerasan suara (volume) tiap-tiap kanal audio dapat diatur sesuai kebutuhan. Resistor variabel untuk R1,R2 dan R3 akan memungkinkan kita untuk menaikkan atau menurunkan amplitudo sinyal hasil pencampuran.