Penulisan yang Benar pada Tulisan Cos Phi(Pi) Daya Listrik

Cos Phi(Pi) terbagi menjadi dua kata, Cos dan Phi(Pi). Cos, kependekan dari Cosine, dalam bahasa Indonesia ditulis Kosinus atau cosinus, merupakan salah satu fungsi trigonometri. Dalam hal ini, penulisan Cos sudah benar.
Dilihat dari asal katanya, baik Phi atau Pi berasal dari abjad Yunani. Di bawah ini merupakan abjad Yunani yang bersumber dari Wikipedia
- Α α = Alpha
- Β β = Beta
- Γ γ = Gamma
- Δ δ = Delta
- Ε ε = Epsilon
- Ζ ζ = Zeta
- Η η = Eta
- Θ θ = Theta
- Ι ι = Iota
- Κ κ = Kappa
- Λ λ = Lambda
- Μ μ = Mu
- Ν ν = Nu
- Ξ ξ = Xi
- Ο ο = Omicron
- Π π = Pi
- Ρ ρ = Rho
- Σ σς = Sigma
- Ττ = Tau
- Υ υ = Upsilon
- Φ φ = Phi
- Χ χ = Chi
- Ψ ψ = Psi
- Ω ω = Omega
- Pi merupakan huruf ke-16 dalam abjad Yunani, bisa ditulis dengan simbol huruf besar Π atau simbol huruf kecil π.
- Phi merupakan huruf ke-21 dalam abjad Yunani, bisa ditulis dengan simbol huruf besar Φ atau simbol huruf kecil φ.
- Dari abjad Yunani tersebut, bisa kita simpulkan bahwa penulisan yang benar untuk perbandingan daya nyata dengan daya semu adalah Cos Phi, bukan Cos Pi.
- Pi dengan simbol π, sering kita temui pada soal-soal bentuk lingkaran, seperti pada artikel Tabel Ukuran Diameter Kabel Penghantar, atau yang sering kita tulis π = 3,14.