Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan ini. Kenaikan harga listrik menuntut kita untuk lebih hemat menggunakan listrik. Efektif dalam pemakaian motor pompa air adalah salah satu contoh hematnya. Menyediakan tangki penampungan, menghidupkan kala kekurangan (kosong), dan mematikannya bila sudah penuh.
Hal tersebut akan berakibat boros pemakaian air, tidak efektif memakai motor pompa, boros dalam menggunakan listrik, dan menaikan tagihan listrik Anda.
Untuk itu kami temukan alat yang dapat memberikan Anda solusi, ESOPA (Elektronik Semi Otomatis Pompa Air) yang bekerja mematikan motor pompa air secara otomatis sesuai dengan batas yang dikehendaki. Anda tidak akan mengalami tangki yang luber air dan tidak akan teledor, karena saat tangki penuh motor pompa akan mati dan terdengar bunyi peringatan (
buzzer) yang berfungsi mengingatkan Anda bahwa tangki sudah penuh.
Pada alat ini terdapat 2 buah lampu indikator yang berfungsi memberitahukan Anda untuk kondisi motor pompa hidup dan kondisi tangki penuh (motor pompa mati). ESOPA sangat efektif karena menggunakan rangkaian elektronik.
ESOPA disebut juga sebagai saklar batas atas (
up level switch).
Gambar Alat Tampak Depan
Gambar Alat Tampak Atas
Gambar Alat Tampak Bawah
Cara Kerja dan Ilustrasi
- Motor pompa air diilustrasikan dengan lampu pilot 220 V, Sensor A dengan kabel putih, dan Sensor B dengan kabel hitam.
- Dalam kondisi kekurangan air, alat dihubungkan dengan sumber PLN. Motor pompa akan hidup, karena sensor tidak menyentuh air.
Gambar Ilustrasi Kondisi Motor Pompa Hidup
- Tangki penuh dan sensor menyentuh air. Motor pompa akan mati secara otomatis dan terdengar bunyi peringatan (
buzzer). Selanjutnya matikan alat secara manual (cabut tusuk kontak dari sumber PLN).
Gambar Ilustrasi Kondisi Tangki Penuh (Motor Pompa Mati Secara Otomatis)
- Keunggulan alat ini adalah tidak terdapat gelembung listrik dalam air (elektrolisis) yang keluar dari sensor, biarpun alat ini dibiarkan tidak dicabut dari sumber PLN. Sehingga tidak akan mempengaruhi sifat asli airnya.
Gambar Ilustrasi Kondisi Sensor A dan Sensor B Menyentuh Air
Pemasangan
- Untuk Sensor, siapkan kabel tunggal 2 x 1,5 mm
2 dengan panjang 1 meter. Kupas isolator kabel kira-kira 1 cm untuk tiap Sensor.
- Buat dua buah lubang pada bagian atas tangki, ukuran pas dengan kabel Sensor. Jarak antar sensor 1 sampai 2 cm.
- Masukkan kabel Sensor dalam tangki.
- Kabel Sensor dalam tangki diposisikan sejajar.
- Hubungkan Sensor dengan alat, lalu pasang motor pompa air.
Penerapan
Gambar Kondisi Motor Pompa Hidup
Gambar Kondisi Tangki Penuh (Motor Pompa Mati Secara Otomatis)
ESOPA direkomendasi untuk motor pompa air rumahan dengan spesifikasi teknis 220 V 1 fase max 2 Ampere. Untuk penggunaan motor pompa dengan spesifikasi yang lebih besar (keperluan dunia industri) bisa menghubungkannya terlebih dahulu dengan
Magnetic Contactor.
Selain memasang motor pompa air pada ESOPA, bisa juga mengganti dengan alat lain yang sesuai keperluan seperti keran listrik (
Solenoid Valve) untuk pengguna PAM.
Anda dapat memperoleh ESOPA (Elektronik Semi Otomatis Pompa Air) ini hanya dengan harga
Rp 150.000,- (sudah termasuk ongkos kirim, untuk wilayah Jawa). Akan kami kirimkan via pos atau titipan kilat. Pemesanan dilakukan dengan menghubungi kami melalui sms ke no 08121070518 a.n. Zaldi Hardiyanto atau email ke zaldi_ca@yahoo.co.id. Pembayaran dilakukan melalui transfer antar rekening.
Produk ESOPA (Elektronik Semi Otomatis Pompa Air) bergaransi selama 6 bulan, lihat di Garansi dan Kerusakan.
Update Gambar
- Kabel AC sumber PLN diganti dengan ukuran yang lebih besar, sehingga lebih aman untuk beban berat seperti motor pompa air
Gambar ESOPA dengan Kabel AC yang Lebih Besar
- Ditambahkan saklar on/off
buzzer, berguna bila
buzzer tidak ingin dibunyikan
Gambar ESOPA dengan Saklar Buzzer
Jangan khawatir bos, harga masih sama
Rp 150.000,- (sudah termasuk ongkos kirim, untuk wilayah Jawa). Jadi tunggu apalagi silahkan Anda pesan.
Update tanggal 17-09-2014:
Produk ESOPA sudah tidak dibuat lagi, mohon maaf.