headerphoto

Didalam rangkaian tertutup yang dihubungkan secara pararel, jumlah tegangan disembarang tempat dalam rangkaian adalah sama. Sedangkan jumlah aliran arus dan jumlah hambatan dapat berubah-ubah. Untuk mengetahui besarnya jumlah tegangan dan jumlah hambatan pada rangkaian pararel, dapat menggunakan rumus:

It = I1 + I2 + I3 + · · · · · · + In
1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + · · · · · · + 1/Rn
Vt = V1 = V2 = V3 = · · · · · · = Vn


Dimana:
Vt = jumlah tegangan
Rt = jumlah hambatan
It = jumlah arus
V1, V2, V3 = tegangan setiap sumber
R1, R2, R3 = hambatan setiap komponen
I1, I2, I3 = arus melalui setiap saluran
Vn = tegangan pada n buah sumber
Rn = hambatan pada n buah komponen
In = arus pada n buah saluran

Contoh soal 1:
Berapakah jumlah hambatan yang dihasilkan pada pemasangan pararel tiga buah beban listrik yang bernilai 12 Ω, 10 Ω, 6 Ω ?

Penyelesaian:
1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 = 1/12 + 1/10 + 1/6
1/Rt = 42/120
42Rt = 120
Rt = 120/42 = 2,86 Ω

Contoh soal 2:
Berapakah jumlah tegangan dan arus yang dihasilkan pada pemasangan pararel tiga buah batre yang bertegangan dan arus masing-masing 1,5 V dan 2 A ?

Penyelesaian:
It = I1 + I2 + I3 = 2 + 2 + 2 = 6 A
Vt = V1 = V2 = V3 = 1,5 V
Jumlah tegangan yang dihasilkan adalah tetap 1,5 V dan arusnya sebesar 6 A, lihat gambar dibawah ini

Next→
←Prev

Artikel Terkait

Pilih Label

Baca lagi

Gabung Grup Diskusi Elektronika Dasar

Diskusi elektronika dan listrik melalui aplikasi Telegram. Silahkan baca di

Ayo Gabung Grup Telegram Diskusi Elektronika Dasar

Tidak ada komentar

No spam, no active link, please ^_^