Bagaimana Tegangan Listrik 3 Fase 380 V Bisa Menjadi 1 Fase 220 V?
Tegangan listrik 3 fase yang biasa dinotasikan dengan kawat R - S - T, kalau diukur dengan Volt meter, antar fasenya (R-S, atau R-T, ataupun S-T) akan menunjukkan angka 380 V. Tetapi bila tiap fase tersebut dihubungkan dengan kawat netral (R-N, atau S-N, ataupun T-N), akan menunjukkan angka 220 V. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Pada jaringan listrik 3 fase 380 V, yang membedakan fase R - S - T adalah sudut fasenya, yaitu berselisih 120°. Bila kita gambarkan, akan tampak seperti dibawah ini
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj80iy1vJP0pe6aRABRKoRXczVrzhbCdtPelxPmDoGdTY-tvgwvkMDmvtJocZEa3JrQ2He0visqh2kbNSwXJz6q61gqX23h7czMv64pExgUMcAoaag8iKdGrLA5KFc-3DSlIkM9V_StVvM/s400/diagram-listrik-3fase.png)
Dengan mengambil salah satu bilahnya, akan tampak seperti gambar berikut
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlRfa2WylyBqgGEZEIjKZKlZG31JrUCuuqclzLHmP69f3ND29gXcrWSVqxPHksJZ37_EY1bAFOeDRrFBHzuocxTb7TC_LqMTWZQA0JCId9AnG77tRbyzgJ2tOSRFClZijf9QmFkJY7e4M/s400/3fase-380V-diuraikan-220V.png)
Kita gunakan aturan segitiga, dimana jumlah sudut yang ada dalam segitiga adalah sebesar 180°, diperoleh sudut RTN dan TRN masing-masing sebesar (180°-120°) / 2 = 30°
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1UNp6tXKvkZaiJC2J_sqK7Ztgr2gduh-iG-JbIWGlZOWZ1H5GTu07JCgqUCOrHpy2v8_43hl5d1d76cp2WPLHEnlezIcb7A2XaNPqvj415S2rQ2JnkBBLqVsOt7JOW7XD3cAYo4GstLU/s400/aturan-sinus-pada-listrik-3fase.png)
Setelah itu kita gunakan aturan sinus,
380 V / sin 120° = RN / sin 30°
380 V sin 30° = RN sin 120°
190 V = 0,886 RN
RN = 190 V / 0,866
RN = 220 V
Begitulah kiranya tegangan listrik 3 Fase 380 V bisa menjadi 1 fase 220 V, matematika memang ajaib.
Pada jaringan listrik 3 fase 380 V, yang membedakan fase R - S - T adalah sudut fasenya, yaitu berselisih 120°. Bila kita gambarkan, akan tampak seperti dibawah ini
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj80iy1vJP0pe6aRABRKoRXczVrzhbCdtPelxPmDoGdTY-tvgwvkMDmvtJocZEa3JrQ2He0visqh2kbNSwXJz6q61gqX23h7czMv64pExgUMcAoaag8iKdGrLA5KFc-3DSlIkM9V_StVvM/s400/diagram-listrik-3fase.png)
Dengan mengambil salah satu bilahnya, akan tampak seperti gambar berikut
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlRfa2WylyBqgGEZEIjKZKlZG31JrUCuuqclzLHmP69f3ND29gXcrWSVqxPHksJZ37_EY1bAFOeDRrFBHzuocxTb7TC_LqMTWZQA0JCId9AnG77tRbyzgJ2tOSRFClZijf9QmFkJY7e4M/s400/3fase-380V-diuraikan-220V.png)
Kita gunakan aturan segitiga, dimana jumlah sudut yang ada dalam segitiga adalah sebesar 180°, diperoleh sudut RTN dan TRN masing-masing sebesar (180°-120°) / 2 = 30°
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1UNp6tXKvkZaiJC2J_sqK7Ztgr2gduh-iG-JbIWGlZOWZ1H5GTu07JCgqUCOrHpy2v8_43hl5d1d76cp2WPLHEnlezIcb7A2XaNPqvj415S2rQ2JnkBBLqVsOt7JOW7XD3cAYo4GstLU/s400/aturan-sinus-pada-listrik-3fase.png)
Setelah itu kita gunakan aturan sinus,
380 V / sin 120° = RN / sin 30°
380 V sin 30° = RN sin 120°
190 V = 0,886 RN
RN = 190 V / 0,866
RN = 220 V
Begitulah kiranya tegangan listrik 3 Fase 380 V bisa menjadi 1 fase 220 V, matematika memang ajaib.
Terima kasih informasinya
BalasHapusThanks buat infonya mastah 😀😁
BalasHapusJika RST Digabu gabungkan apakah yang terjadi
BalasHapus