Dioda, Forward Bias dan Reverse Bias

Sebuah dioda umumnya terbuat dari bahan silikon. Silikon adalah bahan yang tidak bersifat sebagai penghantar atau konduktor, namun tidak pula sebagai penyekat atau isolator. Silikon adalah bahan semikonduktor. Hal ini berarti bahwa sifat-sifat silikon berbeda dengan bahan-bahan konduktor biasa, seperti tembaga atau besi.
Sejumlah kecil zat dicampurkan ke dalam silikon untuk memberikan sifat-sifat khusus dioda ke bahan ini.
Penyusun utama dari dioda adalah sambungan P - N atau disebut dengan P - N Junction.

Dioda disimbolkan dengan gambar berikut ini

Forward Biased dan Reverse Biased Dioda

Ketika dioda disambungkan sebagaimana pada Gambar A diatas, dimana kaki anodanya disambungkan ke kutub positif dan katodanya disambungkan ke kutub negatif baterai, kita mengatakan bahwa dioda diberikan bias maju atau forward biased. Sebuah dioda hanya akan menghantarkan arus listrik (menyalakan lampu) apabila diberi bias maju.
Ketika sebuah dioda disambungkan dengan polaritas yang terbalik seperti pada Gambar B, dimana kaki katodanya disambungkan ke kutub positif dan kaki anodanya disambungkan ke kutub negatif, kita mengatakan bahwa dioda diberikan bias mundur atau reverse biased. Sebuah dioda tidak akan menghantarkan arus listrik (tidak menyalakan lampu) apabila diberi bias mundur.
Pada saat apa atau untuk keperluan apa sebuah Diode harus dipasang terbalik (bias mundur)
BalasHapusAda kalanya dioda harus dipasang terbalik atau diberi bias mundur (reverse bias), misalnya sebagai pengaman transistor dari beban relay, lengkapnya silahkan lihat di
BalasHapusDioda Pelindung
http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/dioda-pelindung.html
hanya segitu
BalasHapusBantu nambahin aja, Forward Bias itu akan terjadi Voltage Drop sebesar 0.7V, misal input 12.4V akan jadi 11,7V saja.
BalasHapusBenar kang, terimakasih atas tambahan informasinya :jempol:
Hapus