Bagaimana Meratakan Gelombang Output DC dari Rangkaian Penyearah?
Output DC yang dihasilkan oleh sebuah rangkaian penyearah, bukan berupa gelombang DC murni, namun dengan bentuk gelombang naik turun (pulsing, seperti yang terlihat disini). Sehingga tidak dapat digunakan untuk mencatu rangkaian-rangkaian elektronik sebelum diratakan.
Proses perataan gelombang pulsing dari rangkaian penyearah, dapat dilakukan dengan cara menyambungkan secara pararel sebuah filter kapasitor bernilai besar ke output DC, seperti pada rangkaian dibawah ini
Kapasitor yang digunakan biasanya adalah kapasitor elektrolit (electrolytic capacitor, disingkat dengan elco) dan memiliki nilai kapasitansi sebesar 1000 µF atau lebih. Pulsa-pulsa DC yang dihasilkan secara terus menerus akan segera mengisi muatan kapasitor hingga mencapai tegangan puncaknya.
Ketika beban menarik arus dari rangkaian, tegangan pada kapasitor sedikit demi sedikit jauh dari level puncak, namun tegangan akan segera dikembalikan ke level puncak oleh pulsa berikutnya. Hasilnya adalah sebuah gelombang DC dengan sedikit riak gelombang (ripple).
Apabila kapasitor memiliki kapasitansi yang cukup besar sedangkan arus yang ditarik oleh beban tidak terlalu besar, tegangan output yang dihasilkan akan serata gelombang DC murni.
Proses perataan gelombang pulsing dari rangkaian penyearah, dapat dilakukan dengan cara menyambungkan secara pararel sebuah filter kapasitor bernilai besar ke output DC, seperti pada rangkaian dibawah ini
Kapasitor yang digunakan biasanya adalah kapasitor elektrolit (electrolytic capacitor, disingkat dengan elco) dan memiliki nilai kapasitansi sebesar 1000 µF atau lebih. Pulsa-pulsa DC yang dihasilkan secara terus menerus akan segera mengisi muatan kapasitor hingga mencapai tegangan puncaknya.
Perhatikan pemasangan pararel kaki elco, kaki positif menuju titik output positif dan kaki negatif menuju titik output negatif. Jangan sampai terbalik!
Ketika beban menarik arus dari rangkaian, tegangan pada kapasitor sedikit demi sedikit jauh dari level puncak, namun tegangan akan segera dikembalikan ke level puncak oleh pulsa berikutnya. Hasilnya adalah sebuah gelombang DC dengan sedikit riak gelombang (ripple).
Apabila kapasitor memiliki kapasitansi yang cukup besar sedangkan arus yang ditarik oleh beban tidak terlalu besar, tegangan output yang dihasilkan akan serata gelombang DC murni.
Ayo Gabung Grup Telegram Diskusi Elektronika Dasar
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^