Istilah mikro pada saklar mikro atau micro switch, tidak berarti bahwa saklar ini sendiri berukuran kecil. Nama ini mengindikasikan bahwa tombol yang digunakan untuk mengoperasikan saklar mikro, hanya bergeser dengan jarak perpindahan yang sangat kecil.

Saklar jenis ini sangat sensitif, sedikit tekanan saja pada tuas dapat mengakibatkan saklar berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya. Kebanyakan micro switch memiliki kontak-kontak jenis SPDT, sehingga saklar ini dapat digunakan untuk menyambungkan atau memutuskan, atau keduanya secara bersamaan.

Kontak-kontak SPDT pada micro switch umumnya terdiri dari tiga buah kaki atau tag terminal, yaitu Common atau jalur bersama, NO (Normally Open) atau kontak normal terbuka, dan NC (Normally Closed) atau kontak normal tertutup. Kontak-kontak tersebut dilengkapi dengan pegas, dalam keadaan normal, kontak jalur bersama akan tersambung ke kontak normal tertutup.

Terdapat beragam jenis micro switch, yang bisa digunakan sesuai aplikasi-aplikasi dimana saklar harus dioperasikan secara mekanis. Gambar dibawah ini memperlihatkan bermacam-macam jenis micro switch.

macam-macam-microswitch.jpg
Sebagai contoh, sebuah micro switch dapat dipasang sedemikian rupa di dalam sebuah lemari es. Kontak jalur bersama dan kontak normal tertutupnya disambungkan dengan sebuah lampu. Ketika pintu tertutup kontak-kontak akan membuka dan lampu tidak menyala. Ketika pintu terbuka, kontak-kontak akan menutup dan lampu menyala.

Next→
←Prev

Artikel Terkait

Pilih Label

Baca lagi

Gabung Grup Diskusi Elektronika Dasar

Diskusi elektronika dan listrik melalui aplikasi Telegram. Silahkan baca di

Ayo Gabung Grup Telegram Diskusi Elektronika Dasar

Tidak ada komentar

No spam, no active link, please ^_^